afrodispetres

afrodispetres
afrodispetres

10 batu populer di indonesia

Saat ini, dimana batu akik menjadi sesuatu yang paling diburu di berbagai tempat di Indonesia, terdapat setidaknya 10 batu akik serta permata terpopuler di Indonesia sepanjang 2015 yang namanya selalu dimaksud serta nampak serta pembicaraan antar-permatamania atau para akikholic. Bila dahulu batu permata cuma dipakai kelompok beberapa orang terbatas, terakhir cincin akik banyak dipakai kelompok muda serta remaja. Cincin dengan batu akik memanglah sudah jadi trend serta pola hidup. Tidak mengherankan bila harga batu cincin makin mahal lantaran makin banyak peminat dari beragam kelompok.

 

Di bawah ini yaitu batu cincin akik terpopuler dengan harga-harga termahal

1. Batu Bacan

Batu bacan adalah type batu mulia/akik asal Indonesia serta banyak diketemukan di daerah Halmahera Selatan Maluku Utara tepatnya di pulau bacan. Type batu bacan paling popular serta banyak di cari type batu bacan doko serta batu bacan palamea.Ke-2 type batu ini memanglah tengah jadi incaran, baik untuk penghobi ataupun kolektor. Ketidaksamaan batu bacan doko serta palamea terdapat pada warnanya. Doko mempunyai warna hijau gelap sedang type palamea berwarna hijau kebiruan. Harga batu bacan sendiri dari mulai beberapa ratus ribu beberapa puluh juta rupiah

 

2. Batu cincin safir

Batu Safir adalah batu permata yang diminati banyak kelompok baik di Indonesia ataupun di beragam negara. Tetapi harga nya yang mahal tak kebanyakan orang dapat mempunyai type batu alam yang indah ini. Safir termasuk juga mineral yang di kenal juga sebagai korundum serta dengan cara umum dipakai juga sebagai permata cincin yang indah atau untuk perhiasan type yang lain. Batu permata ini mempunyai banyak variasi warna seperti warna biru, jingga, kuning, merah muda, kehijauan serta ungu. Manfaat batu safir diakui untuk menentramkan pikiran serta pancarkan aura positif untuk meningkatkan daya pikir untuk penggunanya

 

3. Batu Cincin Zamrud

Type permata ini mempunyai warna hijau bening hingga hijau tua serta telah di kenal beberapa orang mulai sejak beberapa ribu th. juga sebagai permata indah dengan harga mahal. Batu zamrud mempunyai kekerasan 7. 5 pada taraf mohs serta permata ini dikira juga sebagai simbol kemakmuran serta kedamaian.

 

4. Batu Cincin Ruby

Batu Ruby kerap juga dimaksud batu merah delima termasuk juga salah satu dari demikian banyak batu permata yang paling disenangi didunia termasuk juga di Indonesia. Harga batu ini beragam bergantung tingkat kekhasan serta mutunya. Batu ruby diakui juga sebagai lambang kemampuan serta keberanian

 

5. Batu Topaz

Batu topaz mempunyai banyak warna seperti kuning, biru serta jingga agak kemerahan. Type batu ini banyak diketemukan di banyak negara seperti Sri Lanka, Rusia, Brazil, Meksiko serta ada banyak lagi negara penghasil batu yang banyak diguakan juga sebagai perhiasan ini. Seperti batu mulia biasanya, topaz diakui menandung daya alam yang berguna untuk penggunanya baik yang terkait dengan kesehatan jasmani ataupun rohani seperti menyingkirkan depresi, mengoptimalkan daya kerja otak dan diakui dapat membawa kedamaian

 

6. Batu Opal (Kalimaya)

Batu Kalimaya adalah type batuan mulia yang paling banyak di cari baik oleh penghobi ataupun kolektor. Keindahan batu ini telah tak diragukan lagi, bahkan juga mereka yang baru mengetahui batu mulia sekalipun bakal tertarik dengan pesona batu yang dapat keluarkan bermacam jenis warna itu. Batu opal di Indonesia di kenal dengan arti kalimaya serta banyak diketemukan di Daerah Banten. Harga batu kalimaya sendiri beragam bergantung kwalitas seperti batu akik biasanya. Harga batu opal/kalimaya termahal sekita 2. 500 dollar/karat.

 

7. Batu Sungai Dareh

Batu akik sungai dareh termasuk juga salah satu batu cincin popular serta termahal sekarang ini. Batu asal Sumatera Selatan itu saat ini tengah jadi incaran beberapa penghobi ataupun kolektor. Popularitas batu itu mulai menanjak mulai sejak Presiden SBY serta Barak Obama (Presiden Amerika) disangka kenakan batu tersebut di jari tangan mereka. Harga batu sungai dareh berkwalitas sudah pasti sangatlah mahal bahkan juga, tetapi untuk kwalitas tengah yang banyak di jual di market lokal harga nya cukup terjangkau, dari mulai beberapa ratus ribu sampai jutaan rupiah

 

8. Batu Giok

Di Indonesia batu giok telah di kenal mulai sejak lama, tetapi popularitas batu ini tak pernah luntur, terutama ditengah makin tingginya penghobi batu akaik belakanhgan ini, hingga bikin harga batu giok semakin mahal. Keindahan Giok dengan khas warna hijau banyak jadikan juga sebagai perhiasan, seperti mata cincin, kalung, liontin dan sebagainya. Tetapi beberapa orang masih tetap yakin bahwa batu yang telah di kenal mulai sejak beberapa ribu th. saat sebelum masehi di China itu diakui dapat membawa keberuntungan, ketentraman serta kedamaian untuk pemiliknya.

 

9. Batu Kecubung (Amethyst)
Batu kecubung termasuk juga salahl
ah satu dari demikian banyak batu akik yang juga tengah jadi incaran
banyak penghobi. Warna khas ungu yang ada pada batu ini bikin batu yang umum dimaksud Amethyst di market intenternasional itu tampak menakjubkan. Tidak cuma dapat jadikan juga sebagai perhiasan kecubung juga diakui juga sebagai batu pembawa keberuntungan

 

10. Batu Lavendero

Dalam suatu kontes nasional yang pernah diselenggarakan sekian waktu lalu, Type batu lavender spritus baturaja masuk dalam kelompok batu paling baik serta sukses memenangkan kontes, hingga batu ini jadi buruan banyak kolektor.

 

Harga batu lavender yang sukses memenangkan kontes ditawar Rp 175 juta tetapi sang yang memiliki belum melepasnya. Mulai sejak waktu itu batu yang banyak diketemukan di lokasi Simpang serta Segara Kembang Kecamatan Lengkiti Oku Sumatera selatan itu jadi incaran banyak kolektor serta masuk dalam deretan batu terpopuler baik di Indonesia ataupun di market internasional.

 

Terkecuali batu yang sudah dijelaskan, sesungguhnya ada banyak batu cincin populer serta termahal type lain yang sekarang ini tengah popular di Indonesia termasuk juga batu giok aceh atau lebih di kenal dengan sebutan Batu Lumut Aceh, batu obi, labrador atau type lain.

Asal mula ditemukan batu permata

Batuan mulia merupakan anggota elite dari mineral alam. Disebut elite karena dari sekitar 3.000 jenis mineral di Bumi, hanya terdapat 150-200 yang bisa digolongkan jenis batu mulia.

 

Indyo Pratomo, geolog dari Museum Geologi Bandung, mengatakan, sebagaimana mineral alam lainnya, pembentukan batu mulia terjadi melalui proses geologi sebagaimana batuan lainnya, misalnya melalui diferensiasi magma, metamorfosa, atau sedimentasi.

 

Awalnya adalah aktivitas dapur magma di perut Bumi. Batuan cair bersuhu di atas 1.000 derajat celsius ini terus bergerak dalam selubung atau mantel Bumi. Di luar mantel ini adalah lapisan kerak Bumi, yang tersusun dari lempeng-lempeng yang terus bertumbukan dan menyisakan banyak retakan. Tekanan yang kuat dari dalam cenderung mendorong magma untuk mencari jalan keluar ke permukaan.

 

Ketika cairan superpanas dan bertekanan tinggi ini mulai naik, cairan ini akan melarutkan berbagai batuan lain yang telah ada. Terjadilah proses pelarutan atau ubahan hidrotermal.

 

Intan merupakan batuan yang terbentuk di lapisan luar mantel Bumi, di kedalaman hingga 161 kilometer. Di kedalaman ini, tekanan mencapai 4 gpa dan suhu hingga lebih dari 1.350 derajat celsius. Tekanan yang luar biasa kuat dan suhu yang luar biasa panas kemudian mengubah mineral karbon anorganik di kerak Bumi (beda dengan karbon organik yang membentuk batubara) yang dilewati hidrotermal ini menjadi kristal intan.

 

Kebanyakan intan yang kita temukan sekarang merupakan hasil pembentukan proses jutaan-miliar tahun yang lalu. Erupsi magma yang sangat kuat membawa intan-intan tersebut ke permukaan, membentuk pipa kimberlite, penamaan kimberlite berasal dari penemuan pertama pipa tempat intan berada tersebut di daerah Kimberley, Afrika Selatan.

 

Intan merupakan bagian dari batuan mulia yang memiliki keistimewaan karena kekerasannya. Dalam jajaran batu mulia, skala kekerasan intan mencapai 10 mohs, disusul batuan safir dan rubi (mirah delima) yang mencapai 9 mohs, zamrud mencapai 7-8 mohs. Batuan akik atau yang dalam istilah gemstone digolongkan sebagai batuan setengah mulia memiliki kekerasan kurang dari 7 mohs.

 

Berbeda dengan intan, batuan akik terbentuk saat larutan hidrotermal semakin mendingin karena semakin dekat permukaan. Sambil berjalan ke atas, dia mengisi rekahan dan pori-pori batuan, dan bahkan mengisi fosil kayu sehingga membatu. "Batuan akik terbentuk oleh tudung-tudung silika atau larutan hidrotermal, yang tidak terlalu jauh dari permukaan. Temperaturnya kira-kira 300 derajat celsius," kata Sujatmiko, geolog yang juga Sekretaris Jenderal Masyarakat Batu Mulia Indonesia.

 

Menurut Sujatmiko, batuan akik ini bisa ditemui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya Jakarta tidak mempunyai batuan akik. Sementara intan, sejauh ini hanya ditemukan di Kalimantan. "Intan yang ditemukan di Kalimantan sejauh ini bukan berasal dari intinya, melainkan batuan intan yang dari sumber sekunder yang diendapkan atau dibawa oleh air dari tempat lain. Para geolog sudah sejak zaman Belanda memburunya, tetapi tidak ketemu sumber primernya seperti yang ditemukan di Kimberley," katanya.

 

Kekayaan batuan mulia dan setengah mulia ini karena aktivitas geologi Indonesia sejak jutaan tahun lalu. Sejauh ini, aktivitas geologis tertua di Indonesia yang terlacak terjadi sekitar 400 juta tahun lalu, ditemukan dari fosil sejenis kerang yang berada di puncak gunung-gunung di Papua. Ini menandai adanya aktivitas tektonik luar biasa sehingga bisa mengangkat dasar laut hingga membentuk pegunungan tertinggi di Indonesia.

Pembentukan batu permata

Saat ini batu cincin, batu akik, maupun batu permata sedang booming-boomingnya di berbagai kota di Indonesia, Mulai dari Sabang sampai Merauke. Ratusan, bahkan mungkin ribuan penjual batu akik bermunculan. Baik yang ngemper di jalan atau di ruko-ruko. Dan tak kalah juga peminat batu akik setiap hari selalu bertambah jumlahnya, mulai anak SD, SMP, SMA, mahasiswa bahkan di kalangan pekerja maupun pengusaha pun batu akik menjdai buruan. Namun terkadang sebagai orang baru atau orang yang awam dalam dunia batu akik, ada baiknya kita mengetahui pengetahuan dasar mengenai batu akik itu sendiri. Salah satu yang paling dasar adalah bagaimanakah proses terbentuknya Batu Akik atau Permata.

 

Batu permata atau juga di sebut batu perhiasan adalah sejenis batu mulia atau ada juga ‘’semi mulia’’yang dipotong atau di poles serta di asah tujuannya agar lebih kemilau dan batuan setiap daerah hampir bisa di pastikan mengandung permata misal Intan yang di tambang dari berbagai benua, Eropa, Afrika, Asia, Amerika dan Australia dll.

 

Misalnya di benua Afrika seperti Afrika selatan,Tanzania, Botswana dan Afrika barat, lalu juga di Siberia, banyak Intan dan juga batu Zambrud, sementara batu Mirah (mirah delima) bisa ditemukan juga di daerah Srilanka, Myanmar (Burma), lalu batu Nilam juga banyak di temukan di daerah Australia dan sebagian Asia.

 

Bagaimana terjadinya batu permata? Kebanyakan batu permata merupakan bentuk yang tidak teratur dan terbentuk dari beberapa jenis mineral, dan batu permata dinilai dari dua sisi, keindahan, dan kelangkaannya, contoh intan yang kusam dan belum dipoles tentu akan lebih murah harganya daripada intan yang sudah dibentuk dan dipoles karena keindahannya terlihat.

 

Batu kuarsa adalah sejenis batu mineral yang banyak mengandung pasir. Batu kuarsa bentuknnya lebih kecil dan warnanya jernih, tidak berwarna terkadang ada campuran urat urat besi didalamnya, dan bila di jadikan permata ia di katagorikan kelas dua (KW2).

 

Lalu jenis batu mineral selanjutnya adalah ’’Korundum’’. Batu Korundum tidak jernih dan kadang bentuk kurang menarik, namun justru inilah kadang yang menjadi mahal harganya karena termasuk batu mulia, misalnya batu zambrut, Nilam dan batu mirah jadi batu batu ini dinilai dari’’kemurniannya atau keasliannya’’. Berbeda dengan berlian [Diamond] justru dinilai tinggi karena ketidakmurniannya karena dibentuk dengan artistic penuh keindahan oleh ‘’Lapidaris’’ [ahli pemotong batu permata].

 

Batu permata Organik :

Tidak semua batu permata berasal dari Mineral. Beberapa ornament yang terkenal malah dari fosil tumbuhan atau binatang. Contoh ‘’Mutiara’’ berasal dari binatang yang terperangkap oleh tiram dan lama lama jadi batu mutiara yang mahal harganya. Lalu batu Amber yang juga terkenal dan cukup mahal harganya malah terbuat dari batuan damar yang menjadi fossil dan juga di hasil oleh pohon cemara dan pinus, dan batu ‘’Granit’’ berasal dari batubara yang menjadi keras dan bisa menjadi batuan permata dari batu granit.

 

Batu permata sintetis :

Untuk membuat batu permata sintetis mungkin dapat menyamakan dengan proses alam buatan, dan ini bisa terjadi dengan batu Zambrut, batu mirah, dan batu Nilam dapat diolah dengan pemansan tingkat tinggi. Lalu didinginkan secara perlahan lahan campuran-campuran bahannya atau mineralnya (seperti yang terkandung dalam batu aslinya) dan ini bisa dilakukan dengan tehnik tembak Laser yang bersuhu tinggi dan mencapai suhu tertentu maka akan terbentuk Kristal batu yang bahannya sama dari aslinya. Lalu untuk membuat intan sintetis dengan campuran batu grafit dan carbon dengan tekanan panas tinggi dapat membuat intan yang kecil, dan bila di periksa oleh ahli permatapun tetap bahannya sama dengan intan asli dari dalam bumi.

Asal mula terbentuknya batuan

berapi ada di daratan ada pula yang di lautan. Magma yang sudah mencapai permukaan bumi akan membeku. Magma yang membeku kemudian menjadi batuan beku. Batuan beku muka bumi selama beribu-ribu tahun lamanya dapat hancur terurai selama terkena panas, hujan, serta aktivitas tumbuhan dan hewan. Selanjutnya hancuran batuan tersebut tersangkut oleh air, angin atau hewan ke tempat lain untuk diendapkan. Hancuran batuan yang diendapkan disebut batuan endapan atau batuan sedimen. Baik batuan sedimen atau beku dapat berubah bentuk dalam waktu yang sangat lama karena adanya perubahan temperatur dan tekanan. Batuan yang berubah bentuk disebut batuan malihan atau batuan metamorf.

Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") yaitu batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras. Pembekuan magma menjadi batuan beku dapat terjadi pada saat sebelum magma keluar dari dapurnya, ditengah perjalanan, dan ketika sudah berada diatas permukaan bumi. Dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.

 

Batuan beku yang membeku sebelum magma keluar dan terjadi pada saat lapisan dalam disebut batuan plutonik, jika membeku di tengah perjalanan disebut batuan korok atau porforik. Adapun jika magma telah keluar dan membeku di permukaan bumi, disebut batuan beku luar atau efusi / vulkanik.

 

Berdasarkan teksturnya batuan beku dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Batuan beku plutonik
2. Batuan beku vulkanik

 

Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari besar mineral penyusun batuannya. Batuan beku plutonik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang relatif lebih lambat sehingga mineral-mineral penyusunnya relatif besar. Sedangkan batuan beku vulkanik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang sangat cepat (misalnya akibat letusan gunung api) sehingga mineral penyusunnya lebih kecil.

 Batuan Endapan atau Batuan Sedimen

Batuan Sedimen ini merupakan batuan yang terbentuk oleh proses geomorfologi dan dipengaruhi oleh lamanya waktu. Batuan sedimen secara umum dibedakan menjadi 2 jenis :

 

Klasifikasi sediment klastik dibedakan berdasarkan atas ukuran butirnya, yaitu sebagai berikut :

1. Ludit (psepit) termasuk berbutir kasar mulai dari gravel (krikil) halus hingga bongkah (boulder) dengan ukuran diameternya 2-256mm
2. Arenit (samit) termasuk berbutir sedang, dengan ukuran diameternya 0,06-2mm, mulai dari pasir halus hingga pasir kasar.
3. Lutit (pelit) termasuk berbutir halus, ukuran diameternya 0,04-0,06mm, mulai dari lempung higga debu kasar.

Contoh sediment klastik adalah breksi, konglomerat, batu pasir, lempung, serpih dan kaolin.

 

a. Sedimen klastik yang terbentuk oleh proses mekanik
Batuan sediment klastik terbentuk melalui proses pengendapan dari material-material yang mengalami proses transportasi. Besar butir dari batuan sediment klastik bervariasi dari mulai ukuran lempung sampai ukuran bongkah. Biasanya batuan tersebut menjadi batuan penyimpan hidrokarbon (reservoir rocks) atau bisa juga menjadi batuan induk sebagai penghasil hidrokarbon (source rocks). Contoh sediment klastik adalah breksi, konglomerat, batu pasir, lempung, serpih dan kaolin

 

b. Sedimen non-klastik yang terbentuk karena proses kimiawi
Batuan sedimen kimia terbentuk melalui proses presipitasi dari larutan. Biasanya batuan tersebut menjadi batuan pelindung (seal rocks) hidrokarbon dari migrasi. Contohnya anhidrit dan batu. Batuan sedimen ini biasanya mengandung mineral seperti kalsit, dolomit, kuarsa sekunder, gypsum dan chert.

 

Batuan sedimen terbentuk melalui tiga cara utama : pelapukan batuan lain (clastic); pengendapan (deposition) karena aktivitas biogenik; dan pengendapan (precipitation) dari larutan.

 

Batuan endapan meliputi 75% dari permukaan bumi. Batuan sedimen memiliki ciri yang mudah dikenal, yaitu sebagai berikut :

-Batuan endapan biasanya berlapis-lapis
-Mengandung sisa-sisa jasad atau bekasnya, seperti terdapatnya cangkang binatang koral dan serat-serat kayu.
-Adanya keseragaman yang nyata dari bagian-bagian berbentuk bulat yang menyusunnya.

 

Batuan metamorf (methamorphic rock)
yaitu batuan yang berasal dari batuan induk yang mengalami perubahan tekstur dan komposisi mineral sebagai akibat perubahan kondisi fisik disebabkan oleh tekanan dan temperatur.batuan sebelumnya akan berubah tekstur dan strukturnya sehingga membentuk batuan baru dengan tekstur dan struktur yang baru pula. Contoh batuan tersebut adalah batu sabak atau slate yang merupakan perubahan batu lempung. Apabila semua batuan-batuan yang sebelumnya terpanaskan dan meleleh maka akan membentuk magma yang kemudian mengalami proses pendinginan kembali dan menjadi batuan-batuan baru lagi. Beberapa contoh batuan metamorf adalah Gneis, batu sabak, batu garnet, dan pualam.

 

Batuan metamorf menyusun sebagian besar dari kerak Bumi.Mereka terbentuk jauh dibawah permukaan bumi oleh tegasan yang besar dari batuan diatasnya serta tekanan dan suhu tinggi. Mereka juga terbentuk oleh intrusi batu lebur, disebut magma, ke dalam batuan padat dan terbentuk terutama pada kontak antara magma dan batuan yang bersuhu tinggi.